13 Februari 2011

PENALARAN INDUKTIF


1.Pengertian penalaran
Penalaran Induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus.

2.Pengertian penalaran induktif
Penlaran induktif adalah proses penalaran untuk manari kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus.

3.Macam – macam penalaran induktif
3.1 Generalisasi
Pengertian Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian.

Macam – macam Generalisasi
a.Generalisasi sempurna
Generalisasi sempurna adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpulan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
Contoh : sensus penduduk.

b.Generalisasi tidak sempurna
Generalisasi tidak sempurna adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
Contoh : Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.

3.2 Analogi
Pengertian Analogi
Analogi adalah proses penyimpulan berdasarkan fakta atau kesamaan data.
Tujuan Analogi
Tujuan dari Analogi ada 3 yaitu :
-untuk meramalkan kesamaan
-untuk mengadakan klasifikasi
-untuk menyikapkan kekeliruan / membuka suatu pendapat yang keliru
Contoh :
Kita banyak tertarik dengan planel mars, karena banyak persamaannya dengan bumi kita. Mars dan Bumi menjadi anggota tata surya yang sama. Mars mempunyai atsmosfir seperti bumi. Temperaturnya hampir sama dengan bumi. Unsur air dan oksigennya juga ada. Caranya mengelilingi matahari menyebabkan pula timbulanya musim seperti bumi. Jika bumi ada mahluk. Tidaklah mungkin ada mahluk hidup diplanet Mars.

3.3 Kausal
Pengertian Kausal
Kausalitas adalah hubunga sebab akibat dimulai dari beberapa fakta yang kita ketahui. Dengan menghubungkan fakta yang satu dengan fakta yang lain, kesimpulan yang menjadi sebab dari fakta itu atau dapat juga kita sampai kepada akibat fakta itu.
Contoh :
Belajar menurut pandangan tradisional adalah usaha untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. “pengetahuan” mendapat tekanan yang penting, oleh sebab itu pengetahuan memegang peranan utama dalam kehidupan manusia. Pengetahuan adalah kekuasaan. Siapa yang memiliki pengetahuan, ia yang memegang kuasa dan bias memerintah orang lain untuk menurutinya.




Referensi :
·         http://bloggertouch.appspot.com/mizan/post/8426633541851262442
·         http://id.wikipedia.org/wiki/Generalisasi
·         http://v4z4.wordpress.com/2010/05/13/pengertian-penalaran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar