Mirip dengan Sistem Operasi Desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengaman terhadap memori. Dan semua pemprograman pada Symbian dilakukan secar event-based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktifitas tertentu. Namun perlu dipahami Sistem Operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan pada Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Symbian OS tidak bersifat Open Source. Ponsel yang paling banyak beredar saat ini menggunakan Symbian OS v6.1s, v7.0s, RV 47 75, v8.OS, dan v9.1s. Nokia Nseries rata-rata menggunakan Symbian OS v9.1s, kecuali Nokia N95 yang menggunakan Symbian OS v9.2s.
Secara umum arsitektur Symbian OS terbagi menjadi 4 lapisan berdasarkan penggunaan API, yaitu:
- Lapisan pendukung aplikasi (Application Utility Layer)
- Lapisan layanan dan framework antar muka grafis (GUI framework)
- Lapisan komunikasi
- Lapisan sistem API dasar
Untuk memasimumkan interoperabilitas kategoridalam klasifikasi API yang tersedia, yaitu :
- API Symbian Umum
- API Symbian Umum tergantikan
- API Symbian Opsional
- API Symbian Opsional tergantikan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teknologi Masa Kini. "Perkembangan Teknologi Komunikasi dalam Ponsel kini" oleh Rizky Vanesha 4775. Tahun 2006.