08 Januari 2011

KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

A. KUTIPAN

Pengertian Kutipan
Kutipan adalah pengambil alihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan itu sendiri.

Fungsi Kutipan
Kutipan sering dipakai dalam penulisan karya ilmiah. Fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris.

Bahan-bahan yang dimasukkan dalam kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.
Cara penyebutan kutipan ada 2 cara yaitu :
-system catatan kaki.
-sistem catatan langsung ( catatan perut ).

Jenis Kutipan :
1.Kutipan Langsung
Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring kita perlu menjelaskan hal tersebut. Misal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ] dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku [ ….. ].

a) Kutipan Langsung yang kurang atau sama dengan 4 baris ditulis sebagai berikut :
-Disatukan dengan teks
-Ditulis dalam tanda kutip ( “…….” )
-Jarak antar kutipan 2 spasi
-Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.

b) Kutipan Langsung yang lebih dari 4 baris di tulis dengan tata caranya sebagai berikut :
-Tidak disatukan dengan teks,tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
-Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
-Ditulis dengan menjorok ke kanan 5 karakter,danjika alinea baru berarti menjorok ke kanan 10 karakter
-Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada catatan kaki tau diberi catatan langsung ( catatan perut )

2. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
kutipan tidak langsung adalah kutipan yang hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.
Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ).

Prinsip-prinsip Mengutip :
1.Penulis harus menahan diri agar tidak mengutip terlalu banyak sehingga tulisan
yang disusun menjadi suatu himpunan kutipan.
2.Penulis harus memahami bahwa kutipan hanya menjadi bukti penunjang pendapat
Penulis.
3. utipan dianggap benar jika penulis menunjukkan tempat atau asal kutipan
sehingga pembaca dapat mencocokkan kutipan dengan sumber aslinya.
4.Kutipan hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya.
5.Pada kutipan langsung, penulis tidak boleh mengubah apapun dan andaikata
penulis tidak menyetujui apa yang dikutipnya atau menemukan kesalahan, ia
dapat memberi tanda : [. . .. ] atau [ sic]. Sic berasal dari kata latin sicut yang
berarti “dengan demikian”, “jadi..”, “ seperti itu”.


B. DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Daftar Pustaka
Daftar Pustaka atau bibliografi adalah suatu daftar yang berisi judul buku atau bahan penerbitan yang berhubungan dengan karangan yang (sedang) disusun.

Menurut Gorys Keraf (1997:213) Daftar Pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap.

Fungsi Daftar Pustaka :
1. untuk memandu melihat kembali pada sumber aslinya
2. untuk melihatkebenran bahan yang dikutip

Unsur – unsur Daftar Pustaka
1. Nama pengarang
2.Judul buku
3.Data publikasi
4.Untuk sebuah artikel dipelukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, nomor, dan tahun.

Macam – macam Daftar Pustaka
1.Buku – buku dasar : buku – buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap.
2.Buku – buku khusus : buku – buku yang dipakai oleh penulis untuk menvari bahan – bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
3.Buku – buku pelengkap : buku – buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.


Penyusunan Daftar Pustaka
Untuk menyusun sebuah daftar pustaka perlu diperhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut :
1.Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, nama yang dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga.
2.Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet.
3.Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, makauntuk referensi yang kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.
4.Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah stu spasi, tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
5.Baris pertama dimulai dengan margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan kedalam sebanyak 3 atau 4 ketikan (Gorys Keraft, 1997:222).

Contoh Daftar Pustaka
1. Berupa buku
Alisyahbana. S. Takdir. 1975 Puisi Baru. Jakarta : Pikiran Rakyat.
Nawawi, Hadari. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

2. Sebuah Buku Terjemahan
Multatuli Max Havelarr, atau Ladang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, terj. H.B.Jassin. Jakarta: Djambatan. 1972.

3. Buku dengan seorang pengarang
Hockett, Charles F. A Course in Modern Linguistic. New York: The Mac Millan Company. 1963

4. Sebuah Kumpulan Antologi
Jassin, H. B. ed. Gema Tanah Air, Prasa dan Puisi. 2 Jid. Jakarta : Balai Pustaka. 1969.

5. Berupa artikel dalam majalah (Koran)
Panera. J. D. “Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah dilihat dari Sosiopolitikolinguistik”. Analisis Kebudayaan. Depdikbud tahun IV No 3 1983/1984

6. Atrikel Dalam Ensiklopedi
Wright. JT. “Language Varieties : Language and Dialect, “Encyclopedia Linguistics, Information and Control (Oxford Pergamon Press Ltc 1969). Hal. 243-251.

7. Berupa artikel Koran tanpa pengarang
Jawa Pos.1995. 22April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. Hlm.3.


Sumber :
  • http://indonesialanguage.blogspot.com/2008/03/materi-bahasa-indonesia_21.html
  • lecturer.ukdw.ac.id/othie/citation.pdf
  • Seri diktat kuliah Bahasa Indonesia, Universitas Gunadarma