31 Mei 2009

Sistem Informasi Berbasis Komputer

1. Model dari Computer Based Information System (CBIS)

Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi.

2. Organisasi Jasa Informasi

Perusahaan-perusahaan yang menggunakan komputer menyadari perlunya membentuk unit-unit organisasional tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab menerapkan sistem. Para spesialis informasi (information specialist) adalah pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer.


Ada 5 spesialis informasi :

1)
Analis sistem (System Analyst), bekerjasama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang ada sekarang.
2)
Pengelola database (Database administrator), bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakainya.
3)
Spesialis jaringan (Network specialist), bekerjasama dengan sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang tersebar.
4)
Programer, menggunakan dokumentasi yang disediakan oleh sistem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan.
5)
Operator, mengoperasikan peralatan komputer berskala besar seperti mainframe dan komputer mini.

Tahap Manajer Spesialis Informasi

  • Perencanaan Mendefinisikan
  • masalah
  • Mendukung
  • Analisis Mengatur Melaksanakan
  • penelitian sistem
  • Rancangan Mengatur Merancang sistem
  • Penerapan Mengatur Menerapkan sistem
  • Penggunaan Mengatur Menyiapkan sistem

Perkembangan Sistem Informasi berbasis Komputer :

  • Tahap perkembangan sebagai berikut:
  • v Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)
  • Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).
  • v Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)
  • Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.
  • v Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)
  • DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.
  • v Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)
  • OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).
  • v Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert system – AI/ES)
  • Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems)


sumber : buku sistem informasi berbasis komputer