16 November 2010

KERANGKA KARANGAN

Pengertian
Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis - garis besar dari suatu karangan yang akan digarap, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur dan  teratur.

Manfaat kerangka karangan 
a.Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah 

b.Untuk menyusun karangan secara teratur. Kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.

c.Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda. Setiap tulisan dikembangkan menuju ke satu klimaks tertentu. Namun sebelum mencapai klimaks dari seluruh karangan itu, terdapat sejumlah bagian yang berbeda-beda kepentingannya terhadap klimaks utama tadi. Tiap bagian juga mempunyai klimaks tersendiri dalam bagiannya. Supaya pembaca dapat terpikat secara terus menerus menuju kepada klimaks utama, maka susunan bagian-bagian harus diatur pula  sekian macam sehingga tercapai klimaks yang berbeda-beda yang dapat memikat perhatian pembaca.  

d.Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih. Ada kemungkinan suatu bagian perlu dibicarakan dua kali atau lebih, sesuai kebutuhan tiap bagian dari karangan itu. Namun penggarapan suatu topik sampai dua kali atau lebih tidak perlu, karena hal itu hanya akan membawa efek yang tidak menguntungkan; misalnya, bila penulis tidak sadar betul maka pendapatnya mengenai topik yang sama pada bagian terdahulu berbeda dengan yang diutarakan pada bagian kemudian, atau bahkan bertentangan satu sama lain. Hal yang demikian ini tidak dapat diterima. Di pihak lain menggarap suatu topik lebih dari satu kali hanya membuang waktu, tenaga, dan materi. Kalau memang tidak dapat dihindari maka penulis harus menetapkan pada bagian mana topik tadi akan diuraikan, sedangkan di bagian lain cukup dengan menunjuk kepada bagian tadi.

e.Memudahkan penulis mencari materi pembantu. Dengan mempergunakan rincian-rincian dalam kerangka karangan penulis akan dengan mudah mencari data-data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau membuktikan pendapatnya. Atau data dan fakta yang telah dikumpulkan itu akan dipergunakan di bagian mana dalam karangannya itu.

 Karangan yang baik akan membantu anda dalam hal-hal berikut :
1. kerangka karangan
memungkinkan anda dapat mengarang secara terarah karena isi kerangka sebenarnya menggambarkan arah sebuah karangan.
 2. kerangka karangan berguna untuk menghindari kerja ulang.
 3. kerangka karangan memungkinkan anda dapat memasukkan dan menempatkan
materi tulisan yang anda temukan dalam bab atau subab tertentu, bahkan dalam bab atau sub bab yang baru.
 4. kerangka karangan memungkinkan anda dapat bekerja lebih fleksibel dari segi
penyelesaian bagian karangan.

Penyusunan kerangka karangan
a.  merumuskan tema yang jelas berdasarkan suatu topik dan tujuan yang akan dicapai melalui topik.
b.  atau mengumpulkan  topik-topik bawahan yang dianggap merupakan rincian dari tesis atau pengungkapan maksud.
c.   mengadakan evaluasi semua topik bawahan yang telah tercatat pada langkah kedua di atas
d.  Untuk mendapatkan sebuah kerangka karangan yang sangat rinci maka langkah kedua dan ketiga dikerjakan berulang-ulang untuk menyusun topik-topik yang lebih rendah tingkatannya.
e.  menentukan sebuah pola susunan yang paling sesuai  untuk mengurutkan semua rincian dari tesis atau pengungkapan maksud sebagai yang telah diperoleh dengan mempergunakan semua langkah di atas. Dengan pola susunan tersebut semua rincian akan disusun kembali sehingga akan diperoleh sebuah kerangka karangan yang baik.

Pola susunan kerangka karangan :
a.  Pola Alamiah
Susunan atau pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam. Sebab itu susunan alamiah dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu berdasar urutan ruang, urutan waktu, dan urutan topik yang ada. 

b.  Pola Logis
Pola logis berdasar urutan:
- klimaks – anti klimaks
- umum – khusus
- sebab – akibat
- proses
- dan lain-lain.
 
Macam – macam kerangka karangan
a. Berdasar Sifat Rinciannya:
     1) Kerangka Karangan Sementara / Non-formal, cukup terdiri atas dua tingkat, dengan alasan:
               a) topiknya tidak kompleks
                   b) akan segera digarap
 2) Kerangka Karangan Formal, terdiri atas tiga tingkat, dengan alasan:
          a) topiknya sangat kompleks
         b) topiknya sederhana, tetapi tidak segera digarap
b. Berdasarka Perumusan Teksnya
1) Kerangka Kalimat
2) Kerangka Topik
3) Gabungan antara Kerangka Kalimat dan Kerangka Topik

Syarat Kerangka Karangan yang baik:
a.   Pilihlah topik yang merupakan hal yang khas, kemudian tentukan tujuan yang akan dicapai dengan topik itu. Dari topik dan tujuan itu tersusun tema yang  jelas
b.  Dalam tiap unit hanya mengandung satu gagasan. Bila satu unit terdapat lebih dari satu gagasan, maka unit itu harus dirinci
c.   Pokok-pokok dalam kerangka karangan  harus disusun secara logis, sehingga rangkaian ide atau pikiran itu tegambar dengan jelas
d.  Harus menggunakan simbol yang konsisten


Sumber :
  •   http://sitompulke17.wordpress.com/2009/12/22/outlinekerangka-karangan/
  •   http://it-kosongsatu.com/wp-content/uploads/2009/12/kk.doc
  •   http://www.scribd.com/doc/28073048/Kerangka-Karangan






Tidak ada komentar:

Posting Komentar